Saturday, June 25, 2016

Pertanyaan Loyalitas Calon Kapolri ke Presiden oleh Komisi III DPR, Apa Itu?

Pertanyaan Loyalitas Calon Kapolri ke Presiden oleh Komisi III DPR
Berita mengenai pencalonan tunggal calon Kapolri Komjen Tito Karnavian pastinya sudah anda dengar dan anda ikuti beritanya. Karena memang pencalonan Kapolri saat ini di rekomendasikan oleh Presiden RI bapak Joko Widodo, oleh karena itu pada saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan, Komjen Tito Karnavian mendapatkan pertanyaan mengenai loyalitas yang dimiliki calon kapolri tunggal ini kepada presiden. Pertanyaan ini di lontarkan  oleh Benny dalam rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, senayan Jakarta  pada kamis 23/6/2016.

Pertanyaan Loyalitas Calon Kapolri ke Presiden oleh Komisi III DPR, Apa Itu?
Pertanyaan Loyalitas Calon Kapolri ke Presiden oleh Komisi III DPR, Apa Itu?


Pertanyaan yang dilontarkan Benny ini tentunya berbeda dengan pertanyaan dari anggota Komisi III lainnya. Pertanyaan ini diminta oleh Benny untuk langsung di jawab berbeda dengan pertanyaan dari anggota Komisi III lain yang akan di jawab belakangan oleh Calon Kapolri.  Menanggapi pertanyaan dari Benny tersebut, Tito pun mengatakan institusi polri adalah institusi yang berbeda karena berada pada dua komponen, yaitu komponen eksekutif dan komponen Yudikatif.

Dalam konteks eksekutif, penyelenggaraan negara, polri harus Loyal penuh kepada pak Presiden. Sedangkan dalam konteks yudikatif, polri harus tunduk kepada hukum, jawab Tito Karnavian. Jawaban itu langsung di jawab ketika Benny selesai  melontarkan pertanyaan tersebut. 

Benny pun mengaku melontarkan pertanyaan mengenai loyalitas itu karena ia memastikan bahwa penegakan hukum yang dilakukan Polri haruslah berada diatas Loyalitas terhadap Presiden. Benny juga menerangkan maksud dari pertanyaan yang di lontarkannya yaitu kalau nanti ada pemilihan presiden, seorang Calon Kapolri janganlah menjadi "alat" dari presiden, apalagi calon presiden dari pertahanan. Jelas politisi dari partai Demokrat ini.
Mendengar jawaban dari calon kapolri Tito Karnavian dan penjelasan politisi dari partai demokrat tersebut akhirnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo pun berkomentar " Untung Pak Tito tidak terjebak,"  kata-kata itu akhirnya di sambut tawa oleh para anggota Komisi III DPR yang saat itu hadir.

Pertanyaan mengenai loyalitas itulah yang mencengangkan dan akhirnya juga malah bisa mencairkan suasana pada saat rapat tersebut. Uji kepatutan dan kelayakan tersebut masih dilanjutkan dengan berbagi pertanyaan-pertanyaan lain. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih.


No comments:

Post a Comment